Selasa, 12 Februari 2013

PINTU SURGA ORANG YANG BERPUASA

RAHASIA PUASA RAMADHAN

Rasulullah SAW. bersabda: "Sesungguhnya di dalam surga terdapat satu pintu yang dinamakan pintu 'ar-Rayan' yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang rajin berpuasa pada hari kiamat nanti. Ditanyakan (oleh pintu tersebut): 'Di manakah orang-orang yang berpuasa?' Maka mereka pun masuk dari pintu tersebut. Setelah semua orang yang berpuasa memasukinya, pintu itu pun ditutup dan tak akan ada lagi yang masuk melaluinya." (HR. Muslim, dari Sahl Ibn Sa'd). Di dalam hadist tersebut Nabi SAW menerangkan tentang  keutamaan puasa dan kedudukan orang-orang yang berpuasa di sisi Allah.

Yang dimaksudkan dalam hadits dengan orang yang rajin berpuasa ialah bukanlah orang yang hanya mengerjakan puasa namun tidak mengerjakan shalat, sebab orang yang seperti ini tidak akan masuk surga akibat kekafirannya karena meninggalkan shalat. Namun yang dimaksud ialah kaum muslimin yang banyak-banyak berpuasa maka dia akan dipanggil supaya melalui pintu tersebut. Sehingga setiap penghuni surga yang akan memasuki surga bisa melalui pintu-pintunya yang berjumlah delapan.

Masing-masing pintu di surga memiliki kekhususan.
Pahala dan balasan Allah untuk orang-orang yang berpuasa ialah penuh, besar, dan tidak terhitung. Adapun masuknya orang-orang yang berpuasa melalui pintu surga Ar Rayyan ini merupakan tambahan pahala dan penghormatan semata. Surga memang mempunyai banyak pintu, di antaranya yaitu pintu untuk orang-orang yang taat menjalankan shalat, pintu untuk orang-orang yang giat berjihad, pintu untuk orang-orang yang ikhlas berpuasa-yaitu Ar Rayyan sebagaimana telah dibicarakan, dan di antaranya ada pintu khusus bagi orang-orang yang suka bersedekah.

Atas keikhlasan dan kesabaran seseorang dalam menjalankan ibadah puasa-dengan menahan lapar dan dahaga, mengendalikan hawa nafsu dengan sekuat tenaga, maka Allah mengistimewakan mereka dengan memasukkan mereka ke dalam surga melalui pintu khusus yang bernama "Ar Rayyan".Kata Ar Rayyan sendiri mempunyai makna yang berarti pengairan, segar, dan juga pemandangan yang indah. Nama ini sesuai dengan keadaan orang-orang berpuasa yang menahan dirinya dari makan dan minum. Rasa dahaga inilah yang lebih mendominan dirasakan oleh orang yang sedang berpuasa dibandingkan  dengan rasa lapar.  

Masing-masing pintu di surga memiliki kekhususan tersendiri. Dari Abi Hurairah ra, Rasulullah SAW. bersabda: "Barang siapa memberi nafkah isterinya di jalan Allah, maka akan dipanggil dari pintu surga, 'Wahai Hamba Allah! Ini adalah pintu kebaikan.' Barangsiapa termasuk ahli salat, maka akan dipanggil dari pintu al-Shalah. Barangsiapa termasuk ahli jihad, maka akan dipanggil dari pintu al-Jihad. Barangsiapa termasuk ahli puasa, maka akan dipanggil dari pintu al-Rayyan. Dan barangsiapa termasuk ahli sedekah, maka akan dipanggil dari pintu al-Shadaqah. Abu Bakar lantas berkata, 'Demi engkau dan ibuku (ummul mukminin), ya, Rasulullah! Apakah seseorang harus dipanggil dari pintu-pintu itu, dan adakah seseorang yang dipanggil dari pintu-pintu itu seluruhnya?' Rasulullah menjawab, 'Iya. Dan aku berharap semoga engkau termasuk dari mereka." (HR. al-Bukhari).

Untuk lebih jelasnya tentang blog ini silahkan baca disini

Minggu, 10 Februari 2013

MANFAAT PUASA

RAHASIA PUASA RAMADHAN
      
Puasa mempunyai beberapa manfaat, dilihat dari segi kejiwaan, sosial dan kesehatan. Dan diantara manfaat puasa ialah:
   1.  Secara kejiwaan, manfaat puasa ialah dapat melatih kesabaran, menguatkan kemauan, mengajari dan membantu bagaimana cara menguasai diri, serta mewujudkan dan membentuk ketaqwaan yang kokoh dalam diri dan ini merupakan manfaat puasa yang paling utama.

Allah SWT berfirman:
تَتَّقُونَ لَعَلَّكُمْ قَبْلِكُمْ مِنْ الَّذِينَ عَلَى كُتِبَ كَمَا الصِّيَامُ عَلَيْكُمُ كُتِبَ آَمَنُوا الَّذِينَ أَيُّهَا يَا
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. " (Al-Baqarah: 183)
        
   2.Bagi mereka yang mempunyai kebiasaan merokok sesungguhnya dengan berpuasa mereka bisa meninggalkan kebiasaan itu yang pada dasarnya mereka mengetahui bahayanya terhadap jiwa, tubuh, agama dan masyarakat, karena rokok termasuk jenis keburukan yang diharamkan dengan nash Al-Qur'anul Karim. Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik pula.Hendaknya mereka tidak berpuasa (menahan diri) dari sesuatu yang halal, kemudian berbuka dengan sesuatu yang haram, kami memohon ampun kepada Allah untuk kami dan untuk mereka.
3     3. Secara sosial puasa dapat membiasakan seseorang untuk berlaku disiplin, bersatu, cinta terhadap keadilan dan persamaan, melahirkan perasaan kasih sayang dalam diri orang-orang yang beriman dan mendorong mereka untuk berbuat kebajikan dan juga menjaga masyarakat dari kejahatan dan kerusakan
4   4. Secara kesehatan manfaat puasa ialah dapat membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan mengurangi lemak lebih dalam perut.
5         5. Puasa dapat mematahkan nafsu. Karena berlebihan, baik dalam makanan maupun minuman bisa mendoron nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan kelengahan.
6         6. Mengosongkan hati hanya untuk berfikir dan berdzikir ,sebaliknya jika berbagai nafsu syahwat itu dituruti maka bisa mengeraskan dan membutakan hati,selanjutnya akan menghalangi hati untuk berdzikir dan berfikir, sehingga bisa membuatnya lengah. Berbeda dengan ketika perut kosong dari makanan dan minuman, maka hati akan bercahaya dan lunak, kekerasan hati akan sirna, untuk kemudian semata-mata dimanfaatkan untuk berdzikir dan berfikir. 
7     7. Dengan berpuasa kita akan tahu seberapa besar nikmat yang telah diberikan Allah. Allah telah mengaruniakan nikmat yang tak terhingga, pada saat yang sama banyak pula orang-orang yang tak mendapatkan sisa makanan, minuman dan tidak pula menikah. Keadaan seperti ini akan mengingatkan kita pada orang-orang yang sama sekali tak dapat menikmati hidup.Maka dari itu kita harus mensyukuri nikmat Allah yang  berupa serba kecukupan, menjadikan kita untuk saling mengasihi kepada saudara yang memerlukan, dan mendorong untuk membantu mereka.     8.Mempersempit jalannya aliran darah yang merupakan jalan setan pada diri anak Adam. Karena setan masuk melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka kita akan aman dari gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan. Karena itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah orang yang belum mampu menikah dengan berpuasa.( Lihat kitab Larhaa'iful Ma'aarif, oleh Ibnu Rajab, hlm. 163) sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim) 

       Untuk lebih jelasnya tentang blog ini silahkan baca disini


ALASAN MERINDUKAN RAMADHAN

ALASAN MERINDUKAN RAMADHAN BAGI ORANG BERIMAN

RAHASIA PUASA RAMADHAN


Diibaratkan seperti seorang kekasih,maka Ramadhan pun juga diharapkan kedatangannya. Setiap umat muslim akan selalu mempersiapkan dirinya untuk menyambut datangnya bulan ramadhan. Begitu juga ketika bulan Ramadhan hampir selesai seakan terasa tak ingin berpisah. Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa : “Andaikan setiap hamba Allah mengetahui apa yang ada dalam Ramadhan, maka ia bakal berharap satu tahun itu puasa terus” (HR. Ibnu Khuzaimah).
Adapun beberapa alasan mengapa Ramadhan selalu dirindukan oleh umat muslim yang beriman, diantaranya ialah:

1. Derajat Taqwa
Alasan orang beriman selalu merindukan bulan ramadhan ialah karena derajat taqwanya. Taqwa merupakan tujuan diperintahkannya umat muslim yang beriman untuk berpuasa sebagaimana telah dicantumkan dalam surat Al Baqarah ayat 183. Derajat taqwa ialah derajat yang paling tinggi dan paling mulia disisi Allah swt.
Kemudahan yang akan diperoleh oleh orang yang bertaqwa ialah:
a.Kemudahan untuk memperoleh jalan keluar dari semua masalah
b.Kemudahan untuk mencukupi kebutuhan
c.Kemudahan memperoleh ketenangan hati,  tidak akan khawatir dan bersedih hati

2. Bulan  Pengampunan
Dalam hadits disebutkan : “Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanannya dan karena mengharap ridha Allah, maka dosa-dosa sebelumnya diampuni” (HR. Bukhari – Muslim dan Abu Dawud).

3. Pahala Yang Dilipatgandakan
Rasulullah bersabda : “Setiap amal anak keturunan Adam dilipatgandakan. Setiap satu kebaikan sepuluh lipat gandanya hingga tujuh ratus kali lipat” (HR. Bukhari-Muslim).

4. Pintu Surga akan Dibuka dan Pintu Neraka akan Ditutup
“Kalau datang bulan Ramadhan, maka terbuka seluruh pintu surga, tertutup pintu neraka dan setan-setan dibelenggu” (HR. Baihaqi dan Ibnu Khuzaimah)

5. Ibadah yang Istimewa
Didalam hadits qudsi Allah berfirman : “Setiap amalan anak Adam itu untuk dirinya, kecuali puasa. Itu milikku dan Aku yang membalasnya karena ia (orang yang berpuasa) meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku” (HR. Bukhari-Muslim).

6. Dikabulkannnya Semua Doa Para Hamba
Allah berfirman: “Tiga doa yang tidak ditolak oleh Allah, orang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan doanya orang yang teraniaya. Allah mengangkat doanya keawan dan membukakan pintu-pintu langit. Demi kebesaran-Ku engkau pasti Aku tolong meski tidak sekarang” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Allah juga berfirman: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya tentang Aku, katakanlah bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku” (QS. Al Baqarah : 186)

7. Dicintai oleh Allah
Hadits qudsi : “Kalau Aku telah mencintai seseorang, Aku menjadi pendengaran untuk telinganya, menjadi penglihatan untuk matanya, menjadi pegangan untuk tangannya, dan menjadi langkah untuk kakinya” (HR. Bukhari)

8.Turunnnya Lailatul Qadar
Allah berkata dalam firmannya: Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhan mereka mengatur segala urusan. Malam itu adalah malam yang penuh dengan kemuliaan sampai terbit fajar” (QS. Al Qodar : 4-5).
Pada  hari ke-10 pada malam terakhir orang melaksanakan i’tikaf dan juga berharap lailatul Qadar akan datang menemui dirinya.

9. Masuk  Surga Melalui Pintu Khusus Ar Royyan
 “Sesungguhnya di surga itu ada sebuah pintu yang disebut Ar Royyaan yang akan dilewati oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat nanti. Tidak diperbolehkan seseorang melewatinya selain mereka. Ketika dipanggil, mereka akan segera bangkit dan masuk semuanya kemudian ditutup” (HR. Bukhari).

10. Mendapat 2 Harapan
“Setiap orang berpuasa selalu mendapat dua kegembiraan, yaitu tatkala berbuka puasa dan saat bertemu dengan Tuhannya (di akhirat)” (HR. Bukhari).

Untuk lebih jelasnya tentang blog ini silahkan baca disini

RAHASIA PUASA RAMADHAN

RAHASIA PUASA RAMADHAN

RAHASIA PUASA RAMADHAN

rahasia puasa ramadhan sangatlah penting untuk diketahui sebelum melakukan ibadah pada bulan ramadhan. dengan melakukan ibadah pada bulan ramadhan maka kita akan memperoleh banyak kebaikan didalam kehidupan. bulan ramadhan memiliki beberapa rahasia diantaranya ialah mendidik kemauan. dan disini saya akan menjelaskan tentang rahasia puasa ramadhan.


RAHASIA PUASA RAMADHAN

Sebagai seorang muslim yang sejati, kedatangan dan kehadiran bulan Ramadhan yang mulia ialah sesuatu yang amat membahagiakan bagi kita. Sebab dengan menjalankan ibadah pada bulan Ramadhan,kita akan memperoleh banyak keuntungan, baik dalam kehidupan di dunia atau ketika di akhirat kelak.
Disinilah letak pentingnya bagi kita untuk mengetahui rahasia puasa yang merupakan salah satu bagian terpenting dari ibadah Ramadhan. Dalam kitabnya Al Ibadah Fil Islam,Dr Yusuf Qardhawi mengungkapkan terdapat lima rahasia puasa ramadhan yang dapat kita ketahui untuk selanjutnya kita rasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan.Adapun rahasia puasa ramadhan ialah:

1.       Menguatkan Jiwa.
Dengan beribadah puasa manusia dapat mengendalikan hawa nafsunya yang membuat jiwanya menjadi lebih kuat, bahkan dengan puasa manusia akan memperoleh derajat yang tinggi seperti layaknya malaikat  suci dan ini akan membuatnya mampu mengetuk dan membuka pintu-pintu langit hingga semua do’anya dikabulkan oleh Allah Swt. Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak do’a mereka: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan do’a orang yang dizalimi (HR. Tirmidzi).

2.       Mendidik Kemauan.
Puasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang sungguh-sungguh dalam kebaikan, meskipun untuk melaksanakan kebaikan itu terhalang oleh berbagai kendala. Puasa yang baik akan membuat seseorang terus mempertahankan keinginannya yang baik, meskipun peluang untuk menyimpang begitu besar.
Rasulullah Saw mengatakan: Puasa itu setengah dari kesabaran. Dalam kaitan ini, maka puasa akan membuat kekuatan rohani seorang muslim semakin prima. Kekuatan rohani yang prima akan membuat seseorang tidak akan lupa diri meskipun telah mencapai keberhasilan atau kenikmatan duniawi yang sangat besar, dan kekuatan rohani juga akan membuat seorang muslim tidak akan berputus asa meskipun penderitaan yang dialami sangat sulit.

3.       Menyehatkan Badan.
Disamping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baik dan benar juga akan memberikan pengaruh positif berupa kesehatan jasmani. Hal ini tidak hanya dinyatakan oleh Rasulullah Saw, tetapi juga sudah dibuktikan oleh para dokter atau ahli-ahli kesehatan dunia yang membuat kita tidak perlu meragukannya lagi. Mereka berkesimpulan bahwa pada saat-saat tertentu, perut memang harus diistirahatkan dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga mesin harus diistirahatkan, apalagi di dalam Islam, isi perut kita memang harus dibagi menjadi tiga, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.

4.        Mengenal Nilai Kenikmatan.
Dalam hidup ini, sebenarnya sudah begitu banyak kenikmatan yang Allah berikan kepada manusia, tapi banyak pula manusia yang tidak pandai mensyukurinya dengan berpuasa, manusia tidak hanya disuruh untuk memperhatikan dan merenungi tentang kenikmatan yang sudah diperolehnya tetapi juga disuruh merasakan langsung betapa besar sesungguhnya nikmat Allah yang telah berikan kepada kita.
Disinilah letak pentingnya ibadah puasa yaitu guna mendidik kita untuk menyadari betapa tinggi nilai kenikmatan yang Allah berikan supaya kita dapat menjadi orang yang pandai bersyukur dan tidak mengecilkan makna kenikmatan dari Allah meskipun dari segi jumlah memang sedikit dan kecil. Rasa syukur memang akan membuat nikmat itu bertambah banyak, baik dari segi jumlah atau paling tidak dari segi rasanya.

5.       Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang Lain.
Merasakan lapar dan haus memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang juga dirasakan oleh orang lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir, sementara penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Semestinya dengan berpuasa akan menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya.
Oleh sebab itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu, sebelum Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat agar tahap demi tahap kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yang menderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi kepentingan orang yang miskin dan menderita, tapi juga bagi kita yang mengeluarkannya agar dengan demikian, hilang kekotoran jiwa kita yang berkaitan dengan harta seperti gila harta, kikir dan sebagainya.

Untuk lebih jelasnya tentang blog ini silahkan baca disini